Di Bawah Bendera Revolusi Jilid I

Di Bawah Bendera Revolusi Jilid I

EXECUTIIVE SUMMARY

📘 Judul Buku: Di Bawah Bendera Revolusi Jilid I

Penulis: Ir. Soekarno
Tahun Terbit: Pertama kali diterbitkan tahun 1963
Isi: Kumpulan pidato, tulisan, dan pemikiran Soekarno dari masa perjuangan hingga awal kemerdekaan.

🧭 Tujuan dan Konteks Penulisan

Buku ini merupakan dokumentasi intelektual dan politik dari perjalanan panjang Ir. Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia menulis dan menyampaikan gagasan-gagasan ini sejak tahun 1920-an hingga 1960-an. Buku ini mencerminkan pandangan dunia, strategi politik, dan filosofi hidup Soekarno dalam membebaskan Indonesia dari penjajahan dan membangun masa depan bangsa.

🧱 Struktur dan Isi Buku

Buku Di Bawah Bendera Revolusi Jilid I terbagi ke dalam berbagai bagian, masing-masing memuat tulisan atau pidato penting. Beberapa yang paling terkenal antara lain:

1. “Mencapai Indonesia Merdeka” (1933)
     Tulisan ini dianggap sebagai salah satu manifesto politik Soekarno yang paling penting. Dalam tulisan ini, ia menyampaikan tiga strategi pokok dalam perjuangan:
        a. Kesadaran nasional sebagai pondasi revolusi
        b. Persatuan sebagai alat perjuangan
        c. Revolusi sebagai jalan menuju kemerdekaan
Soekarno menegaskan pentingnya perjuangan bersama seluruh rakyat, bukan hanya elite, dan mengkritik taktik kompromi dengan kolonial.
2. “Nasionalisme, Islam dan Marxisme” (1926)
     Tulisan ini merupakan nalisis politik dan ideologis yang sangat tajam. Soekarno memaparkan :
      a. Ketiga kekuatan ini (Nasionalisme, Islam, dan Marxisme) bukan untuk saling bertentangan, melainkan bisa bekerja sama dalam perjuangan membebaskan rakyat Indonesia.
      b. Nasionalisme sebagai semangat kebangsaan.
      c. Islam sebagai kekuatan spiritual dan sosial.
      d. Marxisme sebagai alat analisis penindasan ekonomi dan sosial.
3. “Lahirnya Pancasila” (Pidato 1 Juni 1945)”
     Pidato monumental yang menjadi dasar filsafat negara Indonesia:
     a. Pancasila terdiri dari lima sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadialan Sosial
     b. Soekarno menyebut bahwa Pancasila adalah “philosophische grondslag” yaitu  dasar filsafat negara yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia yang beragam.
4. “To Build the World Anew”
     Tulisan internasional Soekarno yang menyoroti ketidakadilan sistem global pasca-Perang Dunia II.
     a. Mengkritik dominasi Barat dalam ekonomi dan politik global.
     b. Menawarkan alternatif dunia baru yang adil, bebas, dan damai, terutama melalui Konferensi Asia-Afrika (Bandung, 1955).
5. “Marhaenisme”
     Soekarno mengenalkan Marhaenisme sebagai ideologi khas Indonesia:
     a. Berasal dari pengalaman Soekarno bertemu seorang petani kecil bernama Marhaen.
     b. Menjadi simbol perlawanan terhadap kapitalisme, imperialisme, dan feodalisme.
     c. Mengedepankan ekonomi kerakyatan, keadilan sosial, dan kedaulatan nasional.

🧠 Pokok-Pokok Pemikiran Soekarno dalam Buku Ini

1. Nasionalisme
    Tidak sempit atau chauvinistik, tetapi sebagai alat membangkitkan kesadaran rakyat untuk bersatu melawan penjajah.
2. Persatuan
    Indonesia sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Persatuan adalah syarat utama revolusi.
3. Revolusi Sosial
    Kemerdekaan bukan hanya mengganti penguasa, tapi harus membebaskan rakyat dari kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan.
4. Anti-Kolinialisme
    Penjajahan adalah kejahatan moral dan sistemik; Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri.
5. Demokrasi Terpimpin
    Demokrasi yang disesuaikan dengan kepribadian bangsa, bukan liberalisme ala Barat.
6. Gotong Royong
    Filosofi sosial khas Indonesia, dasar etika dan kerja sama dalam masyarakat.

✍️ Gaya Penulisan

Gaya tulisan yang digunakan dalam buku ini adalah :
1. Retoris dan berapi-api, khas orator
2. Banyak menggunakan bahasa metaforis dan analogi yang membakar semangat.
3. Memadukan filsafat, ideologi, agama, dan sejarah.
4. Menggunakan pendekatan psikologis untuk membangkitkan rasa bangga dan percaya diri bangsa.

🌍 Relevansi Buku Saat Ini

1. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai catatan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi nasionalisme modern.
2. Banyak pemikiran Soekarno yang masih relevan, terutama soal:
    a. Keadilan sosial
    b. Ketahanan budaya
    c. Kemandirian ekonomi
    d. Persatuan di tengah keberagaman

📝 Kesimpulan Akhir

Di Bawah Bendera Revolusi Jilid I adalah mahakarya politik dan ideologis Ir. Soekarno. Buku ini menyuarakan semangat kemerdekaan, martabat bangsa, dan visi masa depan Indonesia. Melalui tulisan dan pidato dalam buku ini, kita melihat bagaimana pemikiran Soekarno tidak hanya bertujuan membebaskan Indonesia dari penjajahan, tetapi juga membangun identitas bangsa yang kuat, adil, dan berdaulat.