Dibawah Bendera Revolusi

Di Bawah Bendera Revolusi

🧭 LATAR BELAKANG

Buku ini memuat pemikiran-pemikiran Soekarno yang ditulis selama masa pergerakan nasional hingga setelah Indonesia merdeka. Tulisan-tulisan tersebut membentuk kerangka ideologis dan arah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme, membangun nasionalisme, dan membentuk dasar negara Indonesia. 

🧠 ISI POKOK DAN GAGASAN UTAMA

1. Revolusi Indonesia: Pengertian dan Makna

  • Soekarno menjelaskan bahwa revolusi Indonesia bukan sekadar pengusiran penjajah, melainkan juga perubahan mendasar terhadap struktur sosial, ekonomi, dan politik.

  • Menurutnya, revolusi adalah jalan untuk membangun keadilan sosial dan kedaulatan rakyat.

  • Revolusi tidak boleh berhenti pada proklamasi, melainkan harus terus dilanjutkan sampai tercapai cita-cita kemerdekaan sejati.

2. Trilogi Soekarno: Nasionalisme, Islam, dan Marxisme (Nasakom)

  • Ia berupaya mempersatukan tiga kekuatan besar rakyat Indonesia: nasionalis, Islam, dan komunis.

  • Tujuan dari Nasakom adalah persatuan nasional, sebagai syarat utama keberhasilan revolusi.

3. Pancasila

  • Pidato tanggal 1 Juni 1945 yang melahirkan dasar negara Indonesia.

  • Soekarno menekankan bahwa Pancasila adalah sintesis dari nilai-nilai luhur bangsa yang bisa diterima semua golongan.

  • Pancasila mencerminkan keseimbangan antara kebebasan individu dan kepentingan kolektif.

4. Anti-Kolonialisme dan Anti-Imperialisme

  • Tulisan-tulisan awalnya, seperti “Indonesia Menggugat”, menunjukkan penolakannya terhadap kolonialisme Belanda.

  • Soekarno menyoroti bahwa imperialisme adalah sistem global yang harus dilawan, bukan sekadar dominasi satu negara atas yang lain.

  • Ia juga mengecam imperialisme ekonomi yang masih menindas rakyat pasca-kemerdekaan.

5. Kebudayaan dan Identitas Bangsa

  • Soekarno menolak kebudayaan Barat yang menindas dan menghilangkan identitas bangsa Indonesia.

  • Ia mengajak rakyat untuk menciptakan budaya nasional yang mencerminkan nilai-nilai asli Indonesia.

6. Ekonomi Berdikari

  • Soekarno sangat menekankan pentingnya berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) dalam ekonomi.

  • Ia percaya bahwa Indonesia tidak akan merdeka secara utuh jika ekonominya masih bergantung pada asing.

  • Gagasan ini terkait erat dengan pembangunan nasional dan perlawanan terhadap neokolonialisme.

📝 STRUKTUR BUKU

JILID I:

  • Fokus pada tulisan-tulisan dan pidato dari masa pra-kemerdekaan hingga awal kemerdekaan (1926–1945).

  • Berisi pemikiran dasar Soekarno tentang revolusi, perlawanan terhadap penjajahan, dan gagasan awal nasionalisme.

JILID II:

  • Memuat pidato dan tulisan dari periode 1945 hingga awal 1960-an.

  • Fokus pada implementasi revolusi, pembangunan bangsa, Pancasila, dan politik luar negeri (Gerakan Non-Blok, Konfrontasi Malaysia, dll).

📣 PENTINGNYA BUKU INI

  • Buku ini adalah dokumen sejarah dan politik yang sangat penting, karena menyimpan pemikiran dan visi besar Soekarno untuk Indonesia.

  • Menjadi dasar ideologis untuk memahami perjalanan politik Indonesia terutama pada era 1945–1965.

  • Meski pernah dilarang selama Orde Baru, kini buku ini kembali dianggap sebagai warisan intelektual bangsa.